Selasa, 29 November 2011

video volly

LOMBA TATA UPACARA SMAN 1 SIBOLGA


Berhubung karena adanya lomba tata upacara bendera tingkat SMA se-kota Sibolga, maka SMA Negeri 1 Sibolga sebagai salah satu peserta lomba telah mempersiapkan diri. Sebelum pelaksanaan lotup latihan dilaksanakan sebanyak 2 kali. Adapun petugas upacara dalam lotup kali ini adalah:
1. petugas pengibar bendera yang merupakan pasukan pengibar bendera Kota Sibolga,    yang juga merupakan siswa SMA Negeri 1 Sibolga
2. petugas pembacaan Undang-Undang siswa dari kelas XII IPA 1
3. petugas pembacaan janji siswa adalah siswa dari kelas XII IPA 2
4. petugas pembacaan doa adalah siswa dari kelas XII IPA 2
5. pemimpin upacara adalah siswa dari XII IPA 1
6. protokol dari kelas XII IPA 1
7. peserta paduan suara gabungan siswa kelas XII IPA 2, XI IPA1, dan XI IPA 2.

Sebelum lotup dilaksanakan kami semua petugas dan peserta upacara melakukan gladi bersih di lapangan SMAN 1 Sibolga. Tepat pada jam 08.30, penilai lotup mulai melakukan penilaian. Upacara berjalan dengan tertib namun pada pertengahan pelaksanaan upacara seorang siswa pingsan dan menyebabkan sedikit keributan.
Adapun urutan pelaksanaan lotup sama seperti upacara secara umum, yaitu:
“ Dimulai dengan masuknya pemimpin upacara ke lapangan dan penghormatan kepada pemimpin upacara. Dilanjutkan dengan laporan dari masing-masing ketua barisan kepada pemimpin upacara. Lalu, pembina upacara memasuki lapangan upacara dan diikuti dengan penghormatan kepada pembina upacara dan laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara. Adapun pembina upacara dalam upacara kali ini adalah Bapak Hutapea ( Kapala Sekolah SMAN 1 Sibolga ). Kemudian dilaksanakan pengibaran bendera merah putih dan diikuti dengan mengheningkan cipta. Lalu, pembacaan UUD 1945, pancasila yang dibawakan oleh pembina upacara dan janji siswa. Selanjutnya adalah bimbingan dari pembina upacara. Kemudian menyanyikan lagu wajib nasional yaitu lagu Bangun Pemudi Pemuda. Upacara pun diakhiri dengan doa. Lalu, laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara, penghormatan kepada pembina dan pemimpin upacara. Akhirnya, barisan pun dibubarkan. ”
Demikianlah kegiatan lomba tata upacara di SMAN 1 Sibolga.
Gambar-gambar pelaksanaan lotup:



Senin, 28 November 2011

EKSKUL VOLLY


Hari Sabtu tanggal 19 November 2011 siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 melaksanakan ekskul volly. Guru pembimbing kami saat ekskul adalah Pak Situmorang berhubung karena Pak Prestasi sedang sakit. Setelah mendapatkan bimbingan singkat dari Bapak Situmorang permainan pun segera kami mulai. Bapak itu sangat sibuk karena dia harus membimbing adik kelas untuk ekskul aerobik.
Permainan dimulai dari group putra XI IPA 1 melawan group putra dari XI IPA 2, sementara putri berlatih permainan basket sambil menunggu giliran untuk bertanding volly setelah group putra selesai. Tapi tidak semua putri berlatih basket, sebagian lagi malah mendukung kelompok putra yang sedang bertanding.
Pertandingan kelompok putra pun dimulai dan berjalan dengan seru.

Pertandingan kelompok putra bukan hanya seru tapi juga lucu. Semua berusaha agar bisa mengembalikan bola ke pihak lawan. Point demi point berhasil dikumpulkan oleh masinh-masing kelompok. Terkadang group XI IPA 1 yang memimpin, kadang-kadang group dari XI IPA 2 yang memimpin. Tapi, di akhir permainan dimenangkan oleh XI IPA 1 karena XI IPA 2 sempat sepele dengan kemampuan tim lawan.
Setelah selesai kelompok putra, maka kelompok putri yang bertanding. Pertandingan kelompok putri masih kalah seru dengan kelompok putra. Hal ini karena para anggota kurang bisa menguasai pertandingan, termasuk saya. Akhirnya pertandingan dimenangkan oleh kami, tapi kurang membanggakan karena kemenangan kami hanya karena menang servis.
Setelah kami bertanding, kelompok putra kembali bertanding. Kami pun mendukung kelompok putra. Setelah bosan, kami foto-foto di sekitar lapangan.

Begitulah kegiatan ekskul volly kami hari ini....




PERAYAAN HARI GURU


Pada tanggal 25 November 2011 sekolah kami melaksanakan perayaan hari guru. Pagi hari kami telah bersiap-siap untuk berangkat ke lapangan simare-mare karena kami yang menjadi kelompok paduan suara untuk upacara tingkat kota. Disana upacara dilaksanakan dengan tertib. Selesai upacara disuguhkan penampilan drum band. Setelah menyaksikan penampilan mereka kami pun kembali ke sekolah dan sesampainya di sekolah kami telah ditunggu-tunggu karena kami harus bertugas lagi di sekolah. Capek. Tapi demi para guru yang telah mendidik kami gapapa lah.
Upacara di sekolah pun dimulai, tapi upacara tidak berjalan tertib. Beberapa siswa membuat keributan selama upacara, mereka sungguh tidak mengahargai para guru. Selesai upacara kami melaksanakan acara penyematan bunga, acara pelepasan balon, dan acara-acara menarik lainnya. Berikut gambar-gambar acara yang telah kami laksanakan :
























Selesai upacara para murid dan guru bubar dari barisan. Acara selanjutnya kan dilanjutkan dengan penyematan bunga.
Para guru mulai berbaris untuk menerima penyematan bunga. Siswa-siswa anggota OSIS dan siswa-siswa yang akan menyematkan bunga mulai bersiap-siap di lapangan.
Acara penyematan bunga pun dimulai, siswa-siswa yang akan menyematkan bunga telah memegang kartu nama guru yang akan disematkan bunga olehnya. Kemudian mereka semua pun serentak menyematkan bunga pada para guru. Kami sebagai kelompok paduan suara pun menyanyikan lagu Hymne Guru dan Terimakasihku.
Setelah acara penyematan bunga para siswa menyalami guru satu per satu sambil mengucapkan Selamat Hari Guru.
Pada saat acara salam-salaman beberapa guru dipanggil untuk melaksanakan acara pelepasan balon. Para guru yang dipanggil pun masuk ke lapangan dan memegang balon. Lalu melepaskannya ke angkasa, disertai tepuk tangan seluruh keluarga besar SMAN 1 Sibolga.
Setelah pelepasan balon diadakan acara pembagian hadiah bagi para pemenang voli antarguru yang telah dilaksanakan kemarin. Para guru tampak sangat bergembira menerima hadiah tersebut.
Lalu, kami pun berfoto-foto ria dengan guru kami Pak Sirait dan Ibu Ginting.

Dan kemudian kami pun memasuki kelas untuk memberikan kejutan bagi wali kelas kami. Kami juga menyediakan kejutan bagi bapak kami Pak Prestasi Pandiangan yang sedang sakit, cepat sembuh ya pak, we miss you so much. Dan kami juga menyiapkan Greeting Card bagi para guru yang masuk ke kelas kami. Walaupun hanya kertas, para guru sungguh senang menerima Greeting Card itu.
Kami telah menunggu wali kelas kami cukup lama, namun Ibu Siagian harus mengikuti rapat. Selesai rapat kami pun memberikan kejutan untuk Ibu Siagian di kantor guru.

Pulang dari sekolah kami menyempatkan diri untuk menjenguk Pak Prestasi. Keadaan bapak itu sudah mulai membaik. Kami pun menyerahkan hadiah kami untuk Bapak Prestasi.

Berakhirlah seluruh acara kami pada hari ini. Selamat Hari Guru ya para Bapak dan Ibu Guru. Terima kasih atas seluruh jasamu....

TES GOLONGAN DARAH


Kegiatan ini dilakukan oleh siswa kelas XI IPA 2 pada hari rabu tanggal 23 November 2011. Kegiatan ini dilaksanakan karena kami ingin tahu bagaimana cara pelaksanaan tes golongan darah, dan hal ini sungguh didukung karena kebetulan materi pembelajaran biologi kami adalah mengenai sirkulasi darah.
Guru yang membimbing kami adalah Ibu Vierda. Ibu Vierda sudah mempersiapkan alat dan bahan yang akan kami gunakan, dantaranya:
1. Serum anti A
2. Serum anti B
3. Lanset
4. Kaca Objek
5. Alkohol
6. Kapas
Sebelum kegiatan ini dilakukan, beberapa teman-teman merasa takut karena harus mengikutsertakan darah. Tapi setelah beberapa orang melakukan tes mereka jadi tertarik dan ingin melakukan tes juga.
Salah seorang siswa membagi-bagikan lanset dan kaca objek. Lalu kami memperhatikan bagaimana cara kerjanya yang dilakukan oleh Ibu Vierda dan seorang siswa laki-laki di kelas kami. Berikut ini gambar-gambar pelaksanaan tes golongan darah yang telah kami lakukan:
Para siswa sedang memperhatikan cara pelaksanaan tes yang dilakukan oleh Ibu Vierda dan seorang siswa. Berhubung ini adalah pengalaman pertama para siswa maka mereka tampak sangat serius memperhatikan pelaksanaannya.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengeluarkan darah dengan menggunakan lanset atau pencucuk darah. Lanset yang digunakan haruslah steril dan belum pernah digunakan sebelumnya. Bagian tubuh yang dicucuk untuk mengeluarkan darah adalah salah satu jari tangan. Sebelum dicucuk jari harus ditekan agar darah cepat keluar.
Setelah jari dicucuk maka jari tetap ditekan sehingga darah mengucur keluar, tetesan darah ini kemudian diletakkan pada dua kaca objek. Darah pada kaca objek inilah yang kan dijadikan sebagai objek penelitian.
Untuk menentukan golongan darah masing-masing siswa, telah disediakan serum anti A dan serum anti B. Darah pada kaca objek pertama ditetesi oleh serum anti A dan kaca objek kedua ditetesi oleh serum anti B. Dengan ketentuan bila darah yang ditetesi serum anti A bergumpal tapi darah yang ditetesi serum anti B tidak bergumpal maka golongan darahnya adalah A. Jika darah yang ditetesi serum anti B bergumpal dan darah yang ditetesi serum anti A tidak bergumpal maka golongan darahnya adalah B, sedangkan bila kedua darah yang ditetesi serum sama-sama tidak bergumpal maka
golongan darahnya adalah 0, sebaliknya bila darah yang ditetesi kedua serum bergumpal maka golongan darahnya adalah AB.

Setelah semua siswa selesai melakukan tes maka mereka diharuskan menjawab beberapa pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan inilah yang mendasari pelaksanaan kegiatan. Akhirnya tepat saat bel berbunyi kegiatan selesai dilakukan dan para siswa telah mengetahui golongan darahnya masing-masing.